Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 235
Bab 235
“Benar, benar, seperti itu...” Mario menunjuk Daniel dengan heboh, “Ternyata, pria yang tidur
dengannya adalah Anda....”
Dalam seketika, Beatrice, Alice dan Frank tercengang.
Mata mereka bertiga membelalak, inereka menatap Daniel dan Tracy dengan tatapan tak percaya….
Informasi ini tampak seperti petir di siang bolong, menyambar mereka sekeluarga menjadi bodoh.
Mereka memeras otak berusaha menjebak Tracy. Berulang kali menggunakan kejadian empat tahun
lalu mengancamnya dan menciukan segala bukti untuk mengkambinghitamkannya.
Mereka mengira ada kartu AS di tangan mereka. Mereka dapat menundukkan Tracy, tetapi siapa yang
menduga...
Ini bukanlah kartu AS, melainkan kartu kematian yang membunuh mereka sendiri!
Pantas saja, entah bagaimanapun mereka menggunakan kejadian empat tahun lalu mempermalukan
dan mengkambinghitamkan Tracy. Daniel tetap percaya kepada wanita ini dan melindunginya!
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtTernyata, Daniel adalah pclaku sesungguhnya di malam itu!
Tracy menghela napas dalam. Sekarang akhirnya kebenaran terungkap, keluhan lama telah
dibersihkan!
Kedepannya tidak perlu diancam oleh mereka lagi...
“Ma....” Alice menarik Beatrice kebingungan dan berbisik di telinganya, “Jadi, tiga anak haram itu...”
“Tutup mulutmu!” Beatrice segera menamparnya dan bergumam, “Masih ingin keluar hidup hidup dari
sini?”
Alice menggunakan tangannya yang terluka, memegang wajahnya dan menangis sedih..
Kali ini, dia tahu, dia sudah kalah. Dia benar–benar kalah hingga akhir.
“Meskipun Presdir Daniel memiliki hubungan dengannya empat tahun lalu, tapi ia menggoda
menantuku adalah fakta.” Beatrice berusaha meneteskan air mata dan bicara dengan pilu, “Menantuku
dan putriku saling mencintai. Karena kemunculan wanita ini, sekarang mereka akan bercerai.”
“Benar, benar.” Frank ikut nimbrung, “Awalnya kami tidak tahu kebenaran, kami mengira Mario adalah
pria itu, jadi kami meminta Tracy menikah dengan Mario. Dengan begini, akan baik bagi kedua
keluarga. Selain itu, dari awal hingga akhir, kami tidak pernah melukai Tracy. W
Mendengar ucapannya ini, Tracy kehilangan kata–katanya. Mereka berbicara seolah mereka
dirugikan...
Sclain itu, kenapa mereka begitu bersikeras percaya bahwa orang yang selingkuh dengan Stanley
adalah dirinya?
Wajah orang di dalam video dan foto itu tidak jelas.
Kenapa mereka berpikir itu dia, dan bukan orang lain?
Tracy melihat Daniel. la tampak tidak berencana mengatakan kebenarannya. Ia hanya menatap
mereka sekeluarga dengan bina, scolah melihat beberapa badut.
Beatrice menyeka air mata dan bicara dengan sedih, “Presdir Daniel, pengetahuan kami sempit. Kami
salah paham pada Anda dan melakukan kesalahan bodoh. Kami sudah mendapatkan ganjarannya.
Anda sebagai orang besar tolong maatkan kesalahan manusia rendahan seperti kami. Lepaskanlah
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmkami.”
“Tidak scharusnya kalian memolion padaku.” Danicl menunjuk Tracy, “Scharusnya memohon
padanya!”
“Tracy....” Frank bergegas mendekat dan memohon dengan pilu, “Ini kesalahan paman, tidak
scharusnya aku salah paham padamu. Demi ayahmu, tolong bujuk Presdir Daniel agar membiarkan
kami keluar.”
Tracy mencibir di dalam hati, sebelumnya saat mereka sekeluarga memperlakukan dirinya dengan
buruk, kenapa mereka tidak merasa bcrsalah dengan ayahnya?
Sekarang baru mengungkit ayalınya?
“Benar, Tracy Bibi minta maaf padamu, aku mohon padamu.... Beatrice juga menurunkan harga dirinya
dan memohon kepada Tracy, hanya Alice yang menatapnya dengan murka dari awal hingga sekarang
“Tidak usah buru–buru ingin keluar dulu.” Daniel memotong ucapan mereka, “Ada satu hal lagi yang
belum kalian jelaskan.
Sekeluarga langsung terdiam, melihat Daniel dengan ketakulan.
“Aku.... aku sudah menjelaskan semuanya” ucap Mario lemas, “Tidak ada yang kusembunyikan.”
“Begitukah?” mata Daniel berbalik menatapnya, pandangannya dingin hingga menusuk tulang.
Mario ketakutan hingga jatuh berlutut ke tanah. Ia berbicara dengan panik, “Oke, aku bilang, aku
bilang. Saat aku melarikan diri, aku mencuri uang di dompetnya. Itu saja.“