Bab 560
“Apa kamu bilang?” Linda tercengang seakan tidak berani memercayai telinganya sendiri, “Kita sudah
menyebarkan undangan pertunangan, pesta pertunangan sudah disiapkan, dan kamu tiba tiba
bilang...”
“Ingatanmu begitu buruk!” Daniel sangat dingin, “Dari awal aku tidak menginginkan pertunangan ini,
kamu dan kakck yang terus incmaksaku. Undangan pertunangan itu, pihak kalian sendiri yang
menyebarkannya, tidak ada hubungannya denganku.”
“Kamu.” Linda marah hingga wajahnya memucat, ia tidak dapat berkata–kata, “Kenapa kamu
memperlakukanku seperti ini? Apa karena tiya bajingan itu?”
“Jika kamu sekali lagi berkata sembarangan, aku tidak akan sungkan untuk memukulmu!”
Mata Daniel dipenuhi dengan aura dingin dan kejam, niat membunuhnya muncul.
“Aku...” Linda hampir meledak, ia memaksakan diri untuk menahan emosinya, ia mengalah demi
mencapai keinginannya, “Aku bisa menerima ketiga anak ini, asalkan aku bisa menikah denganmu,
apapun permintaanmu akan aku luruti...”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Meskipun kamu menerima mereka, Dicreka juga tidak akan mau menerimamul” Daniel sedikit tidak
sabar, “Mercka punya ibu, jika aku harus incnikah, aku akan menikah dengan ibu mereka!”
“...” Linda tercengang, butuh beberapa saat baginya untuk sadar kembali, “Apa maksudmu? Siapa ibu
mereka?”
la mengira ketiga anak ini adalah benih yang tidak sengaja Daniel tinggalkan saat ia berkeliaran bebas
di luar, ibu dari ketiga anak ini antara sudah mati atau sudah pergi, atau kalaupun masih hidup, wanita
ini tidak akan menarik perhatian Daniel.
Jika tidak, tidak mungkin dalam beberapa tahun ini, Daniel sama sekali tidak pernah mengungkit
keberadaan tiga anak ini, yang sekarang tiba–tiba muncul...
Karena itu, dia mengaku bersedia menerima ketiga anak ini.
Namun, ketika Daniel berkata hendak menikahi ibu dari ketiga anak ini, ia terkejut, dalam sekcjap ia
menyadari...
Sejak awal Daniel sudah menyukai wanita itu, tidak hanya punya anak dengannya, ia juga berencana
untuk menikahinya!!
“Kamu tidak perlu tahu tentang ini.” Daniel berkata crus terang, “Sebenarnya sejak awal kami tidak
pernah menjalin hubungan secara resmi. Mengenai kerjasama kita, keluargamu yang akan
mendapatkan banyak keuntungan. Kamu tidak akan punya kerugian sedikitpun. Kita bertemu dengan
baik–baik, berpisah juga dengan baik–baik, kelak kita masih bisa berteman.”
“Tidak...” Linda meneteskan air mata, ia menggeleng–gelengkan kepala, “Undangan pertunangan
sudah disebarkan, pesta pertunangan sudah disiapkan, sekarang kiniu malah tiba–tiba menyesal, aku
bisa jadi bahan tertawaan seluruh dunia!”
“Itu urusanmu sendiri.” Daniel mengerutkan kening, “Sejak awal aku sudah menolak, kamu yang
bertindak sesuka hatimu, jangan salalikan aku! Orang lewasa harus bertanggung jawab atas undakan
sembrono yang telah dia perbuat sendiri.”
“Danici...”
“Antarkan tamu!”
Linda masih ingin mengembalikan keadaan, namun Daniel sudah tidak ingin berkata apapun lagi.
“Baik.” Ryan maju selangkah, berkata dengan sopan, “Nona Linda, mari pergi!”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Tidak, aku tidak mau membatalkan pertunangan, tidak mau!” Linda menggelengkan kepala, ia
menangis sambil berteriak, “Daniel, jika kamu memperlakukan aku seperti ini, dan mengingkari janji,
berarti kamu memaksaku untuk mati!!!”
Daniel sampai di ambang batas kesabarannya, ia berteriak marah ke Ryan, “Bawa dia pergi!”
“Baik.” Ryan menjadi panik, “Nona Linda, mari pergi...”
“Lepaskan!”
Linda dengan cepat meraih pisau buah di atas meja kopi, ia meletakkan pisau itu di atas pergelangan
tangannya dan berteriak dengan sekuat tenaga...
“Daniel, aku sudah banyak mengalah untukmu, aku tahu kamu menyukai Tracy, dan aku
membiarkanmu menjadikan Tracy kekasiluu. Aku bahkan bisa menerima anak harammu. Aku telah
direndahkan seperti butiran debu. Kenapa kamu masih meninggalkanku? Kenapa???”
“Linda!” Daniel mengangkat kepalanya dan menatapnya, tatapan matanya sedingin es —
“Kamu scharusnya tahu, aku Danicl, tidak bisa diancam oleh siapapun. Jika kamu tahu posisimu,
turunkan pisaumu, lalu pergi. Aku akan membiarkanmu pergi! Jika tidak, kamu harus melakukan apa
yang kamu katakan, lakukan sekarang juga, matilah! Biar aku lihat!”
“Kamu...” Linda marah hingga seluruh tubuhnya gemetar, “Kamu pikir aku tidak berani? Jika aku mau
disini, aku ingin lihat bagaimana kamu menghadapi kakekmu, bagaimana kamu menghadapi
keluargaku!!”